Meninggalkan Jejak Kebaikan: KKN IPEBA Cirebon Tutup dengan Kesuksesan dan Harapan Baru di Kecamatan
Penutupan KKN IPEBA Cirebon TA 2024/2025

Gambar : Dok. KKN IPEBA Cirebon TA 2024-2025
Cirebon, 11 September 2025 – Penutupan Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) IPEBA Cirebon di Kecamatan Susukan, Cirebon, menjadi momen penting yang tidak hanya menandai berakhirnya rangkaian kegiatan, tetapi juga membuka lembaran baru untuk kemajuan dan kolaborasi. Acara yang dihadiri oleh Camat Susukan, Ketua Yayasan Masduqi Ali, Rektor IPEBA Cirebon, Wakil Rektor, Dosen Pendamping Lapangan, Panitia KKN, dan mahasiswa ini berjalan sukses dan penuh makna.
Diawali dengan sambutan hangat dari Ketua Panitia KKN Sofiyatun Nurkhasanah, M.H. acara ini menegaskan tujuan utama KKN: memberikan solusi nyata untuk permasalahan masyarakat dan memfasilitasi pengembangan potensi daerah.
“Kegiatan KKN ini bukan hanya tugas, tetapi sebuah misi untuk bersama-sama dengan masyarakat menciptakan perubahan positif,” ujarnya dengan penuh semangat.
Rektor IPEBA Cirebon, H. Mohammad Hisyam Yahya, M.Pd. dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada mahasiswa yang telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati.
“Melalui program KKN ini, kita tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melibatkan diri dalam aksi nyata yang mengubah kehidupan masyarakat. Mahasiswa IPEBA Cirebon telah menunjukkan bahwa mereka adalah agen perubahan yang sesungguhnya,” katanya, disambut tepuk tangan meriah.
Ketua Yayasan Masduqi Ali, Muhammad Abdul Muhaemin As’ad juga memberikan dukungannya, mengungkapkan bahwa keberhasilan KKN ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi dan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan daerah.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut, membuka lebih banyak peluang bagi generasi mendatang,” ujarnya penuh harapan.
Camat Susukan, August Pentristianto, S.STP. turut menyampaikan terima kasih atas kontribusi besar yang diberikan oleh mahasiswa IPEBA Cirebon. Beliau menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan perguruan tinggi untuk membawa perubahan signifikan bagi masyarakat.
“Saya yakin, program-program unggulan yang telah dijalankan oleh mahasiswa ini akan terus memberikan manfaat, dan saya berharap kerjasama ini dapat ditingkatkan lagi di masa depan,” ujarnya.
Puncak acara, yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak, adalah presentasi dari 8 kelompok KKN yang menyampaikan program-program unggulan mereka. Dari pemberdayaan ekonomi, Pendidikan, Keagamaan, hingga program kesehatan, setiap kelompok menunjukkan betapa besar dampak yang telah mereka buat di lapangan. Antusiasme warga Susukan terhadap program-program ini membuktikan bahwa kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat telah menghasilkan solusi yang bermanfaat.
Acara penutupan semakin meriah dengan simbolis penarikan KKN yang dilakukan oleh Camat, Rektor, dan Ketua Yayasan. Hadiah Instagram Challenge yang diberikan kepada mahasiswa yang aktif mempromosikan kegiatan KKN melalui media sosial menjadi salah satu momen yang penuh kegembiraan. Ini bukan hanya tentang prestasi, tetapi juga tentang bagaimana KKN ini berhasil menginspirasi banyak orang untuk berkontribusi lebih.
Acara ditutup dengan doa bersama, memohon berkah bagi segala usaha yang telah dilakukan dan berharap agar semangat pengabdian yang telah ditunjukkan oleh mahasiswa KKN IPEBA Cirebon dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Susukan dan daerah lainnya.
Penutupan KKN IPEBA Cirebon ini bukan hanya sebuah akhir, tetapi sebuah awal baru dari sebuah perjalanan panjang yang penuh harapan. Semangat pengabdian mahasiswa dan sinergi antara perguruan tinggi, masyarakat, dan pemerintah diharapkan dapat terus memberikan kontribusi bagi kemajuan bangsa.